Tuesday, December 30, 2008

Little Penang

Suasana ramai Little Penang saat itu menghentikan langkahku ketika saya sedang menuju Hanamasa.. kupikir restoran baru di Pluit Village ini pantas menjadi review pertamaku.. karena Restoran baru maka pelayan pun pasti masih semangat-semangatnya, pikirku..

Sebelum masuk, saya dan yayang disuruh menunggu dulu, memang kalau dilihat restoran saat itu agak penuh.. sambil menunggu saya melihat-lihat menu terlebih dahulu.. menu terlihat sangat menarik dengan harga rata-rata berkisar antara 20.000 sampai 40.000 dengan jenis makanan India, Chinese food, dan Melayu (tiga ras yang memang sering kita lihat di Malaysia).. Menarik..!

Desain restoran juga lumayan apik serta bersih, dengan penataan cahaya dan pemilihan furnitur yang sesuai tema yang agak modern.. pelayan yang mondar-mandir dengan aktif seakan memberikan jaminan bahwa anda pasti dilayani dengan cepat..

Ditunggu-tunggu rasanya uda agak lama juga, saya lalu bertanya pada yayang, "kita ke Hanamasa aja yuk, uda laper nih", disadari oleh si pelayan bahwa calon pelanggannya hampir kabur, kami langsung dipersilahkan masuk.. hehehe.. kami bahkan diantar dengan senyum sambil sesekali di cek apakah kami masih mengikuti si pelayan itu ke meja..

Kami langsung memesan makanan pada pelayan yang agak bisu (tidak senyum, sapa, terimakasih) ;
1. Nasi Seafood Claypot (Rp. 29.800,- belum termasuk Tax 10%)
Menu :


Aslinya :

Nasi goreng ?? (-_-")

2. Kway Teow Penang (Rp. 25.800,- belum termasuk Tax 10%)
Menu :


Aslinya :


Sangat "menggugah" bukan ? jika anda perhatikan di pojok kiri atas menu ada tanda jempol, itu artinya direkomendasikan oleh chef..

Satu hal yang memang sesuai dengan menu, di dalam makanan yang di claim bernama nasi seafood claypot itu memang hanya ada 2 buah udang, 3 lembar bakso, dan 2 cumi-cumi.. begitu juga di Kway Teow Penang nya, hanya saja garnish (hiasannya) yang ada di menu itu tidak diberikan pada anda...

Bagi anda yang tidak makan pedas, ingat-ingat bahwa kway teow penang itu pedas (tidak tertulis di menu), sehingga beritahukan pada pelayannya untuk dibuatkan tidak pedas.. meskipun begitu, saya tetap dibawakan yang pedas.. setelah protes dan minta untuk diganti kepada pelayan lain yang juga agak-agak bisu, saya harus menunggu lagi sekitar 15-20 menit lagi sampai kway teow baru dikeluarkan..

Untuk minumnya, biasanya saya menanyakan terlebih dahulu apakah ada yang bisa dapat free refill, namun saya mendapat jawaban "gak ada!" dari si pelayan dengan "senyum" kecilnya... di little penang ini harga minumannya agak mahal rata-rata berkisar antara 16.000 sampai 20.000 per gelas, kami lantas memesan yang termurah : Teh O Peng (Es Teh yang satunya seharga Rp. 7.900,- belum termasuk pajak) rasanya ? dingin...

Total + Tax adalah Rp. 78.540,- dan di rounding keatas 60 rupiah, sehingga total menjadi Rp. 78.600,-



Nilai :
  • Kebersihan : 8/10
  • Pelayanan : 6/10 - Nilainya diselamatkan oleh penerima tamu
  • Rasa Makanan : 5/10
  • Harga : 5/10
  • Suasana Restoran : 3/10 - Karena disitu "Free Smoking" (terserah kalo mau merokok)