Sunday, March 29, 2009

Kin no Taki



Seorang teman berkata tentang Kinnotaki setelah saya menuliskan review Kinnotaki sebelumnya... "Yang enak mah panggang-panggangannya"... memang kalau biasanya sih saya makan panggangannya ketika ke restoran saudaranya American Grill ini, tapi karena sulit menulis reviewnya, maka saya tidak memasukannya ke Mall icip-icip...

di Mall icip-icip saya mencoba menyajikan kembali apa yang disajikan oleh chef, jadi mulai dari rasa yang tidak saya tambah-tambahkan dengan bumbu lain, lalu foto sesaat setelah makanannya datang... Tetapi di restoran "Do It Yourself" berbeda, karena kita masak sendiri, tampilan dan rasa menjadi sedikit kurang valid... kalau gak enak juga pasti saya bilang enak, masakan sendiri kok... hehehe... tapi biar coba kutulis seperti ini;

Begitu memasuki restoran ini, saya menuju bagian yang tidak menggunakan bangku (sulit menjelaskannya, nanti liat fotonya aja yach, hehe)... disini kita diminta melepaskan alas kaki yang kita pakai (kalau pakai), kalau tidak pede dengan bau yang mungkin keluar, kamu boleh minta duduk di tempat yang memakai bangku saja, disitu alas kaki diijinkan untuk dipakai...

Pemandangan didalam restoran :

Bisa dilihat, ini bagian yang tidak memakai kursi..

Pemandangan diluar restoran :


Bisa lihat anak-anak yang sedang bermain dengan ceria... tapi jangan mengawasi anak anda dari dalam restoran sementara anak anda bermain sendirian di area bermain anak... Pokoknya jangan... tirulah bapak berbaju putih itu yang duduk mengawasi ibu dari anak orang lain...


Setelah duduk, sebelum pesan makanan, kami memesan minumannya terlebih dahulu :

Ocha Dingin (Free Refill Rp. 14.500)


Maccha Milk (Rp. 19.500,-)


Aslinya


Harga Ocha ada dua macam, yang free refill, atau yang non refill, yang free refill bisa jadi lebih murah kalau kamu refill minimal 3 gelas...

Rasa Ochanya agak tawar, tapi ocha panasnya lumayan berasa pahit... kalau rasa Maccha Milknya seperti Teh Tarik... hehe...


Pesanan lainnya adalah :
Chawan Mushi (Rp. 18.000,-) disc 20%
Pada menu


Aslinya



Chawan Mushi, kukusan di chawan (gelas untuk teh), biasanya adalah kukusan telur yang didalamnya ada isinya seperti daging ayam... Rasa chawan mushi di Kinnotaki ini enak, telurnya lembut dan sedikit mudah hancur apabila tidak hati-hati memakannya, didalamnya ada ayam dan jamur shitake serta 4 pcs bakso kepiting seperti pada gambar...


Nasi untuk 2 orang
Gohan (Rp. 5.900,-)
Pada menu


Aslinya

Katanya sih impor :P


Untuk panggangannya :
Harami (Rp. 56.500,-) Disc 35% - Tertulis "USDA Choice"
Pada menu


Aslinya



USDA Choice adalah grade daging sapi yang katanya bagus punya, dari nomor 3 dari grade-grade daging yang baik, grade diatasnya adalah USDA Prime dan Prime plus (kalau tidak salah ingat).. Tapi dari warna dan susunannya tidak semenarik di gambar...

berikut gambar setelah dipanggang :


Dagingnya lembut, manis, cuman sayang potongnya kecil-kecil... jadi pas dipanggang suka agak khawatir daging yang mahal dan lembut ini jatuh kebawah...


Torimomo (Rp. 23.900,-) - Tertulis "You must try"
Pada menu


Aslinya



5 pcs ayam yang yang basah, terlihat sekali baru dikeluarin dari freezer dan dilelehin.. 2 pcs semacam labu, bisa dipanggang dan dimakan kalau mau, rasanya manis... 2 pcs wortel...

Setelah dipanggang :


Torimomo ini rasanya lebih enak daripada Harami, kenyal dan agak basah, juga manis... tidak salah kalau ditulis "You must try" karena saya pun bilang ke kamu, harus coba ini kalau ke Kinnotaki... cuman sayangnya sedikit :P


Supaya enak, ketika sebelum dipanggang, masukan ke saos ini :


Kalau perlu pas lagi dimasak, siramkan ke daging yang sedang setengah matang... kalau habis ? isi ulang :D


Beginilah kalau dipanggang bareng-bareng :


Hasilnya



Dessert ?
Annin Dofu Ice Cream (Disc 30%) - Buy one get one on Wednesday
Pada menu


Aslinya



Tampilannya memang tidak seperti di menu, sepertinya chefnya ogah-ogahan... tapi rasanya enak... Dofu yang berupa agar-agar, rasa almond... eskrim vanila dengan sirup raspberry dan butiran mutiara kecil dengan kuah putih, benar-benar paduan yang serasi...

Di hari rabu kamu bisa memilih, mau dapat diskon 30% atau buy one get another one...


Total = Rp. 160.725,-
Total + Enegy Levy 2.9% + Tax 10% = Rp. 181.925,-

Energy Levy katanya adalah uang yang harus dibayar sesuai dengan waktu makannya, katanya sih persenannya bisa lebih besar kalau kelamaan duduk... semacam service charge gitu...



Nilai :
  • Kebersihan : 9/10
  • Pelayanan : 8 /10
  • Rasa Makanan : 9/10 - Masak sendiri gitu loh, ga enak juga gw bilang enak...
  • Harga : 7/10 - Agak mahal sih memang
  • Suasana Restoran : 9/10

Saturday, March 21, 2009

Salad - Pizza Hut



Siapa tidak kenal Pizza Hut ? Restoran international dengan menu yang dilokalkan habis-habisan.. Hari ini saya mau bagi tips untuk ambil Salad di Pizza Hut..

* Tips diberikan oleh Ferry dan Oei Lie Fang, diceritakan kembali oleh saya..


1. Atur Selada sedemikian rupa sehingga membentuk mangkok, pilih selada yang keras-keras dan jangan ragu gunakan tangan dalam menatanya...




2. Setelah memasukan kacang, atau telur rebus hancur, beri mayonaise yang putih sebagai "Lem"nya




3. Tumpuk lagi dengan sayuran lain, seperti jagung, telur lagi, atau jamur




4. Jangan lupa ditepuk-tepuk




5. Berikan lagi Mayonaise nya, letakan lagi sayurnya.




6. Hasil (3 piring penuh dengan dua orang ABG heboh dan seorang biksu tercengang)





Disini insting sangat membantu, kalau uda ga kuat lagi jangan diterusin... daripada jatuh... :)


Versi 2

1. Gunakan buah-buahan untuk membantu menahan makanannya




2. Disini peran "Lem" dan "Pondasi" berpengaruh besar, ini tampak sampingnya..




3. Hasil ( 4 orang ABG heboh, 1 pasangan terpana, dan 1 orang biksu tertawa)




4. Ayoooo pada ambil...




5. Sisanya setelah 3 piring :




Memang tidak setinggi yang pernah beredar di eMail-eMail, tapi kira-kira inilah tips yang bisa digunakan untuk mengambil salad di Pizza Hut Indonesia..


Thanks to Mr. Ferry Huang and Ms. Oei Lie Fang

The Red Sapphire



Restoran yang buka hanya pada jam makan siang dan jam makan malam ini memberikan kesan yang exclusive sekali.. terus terang saya sempat tidak berani mencoba makan disitu, tapi atas dorongan seorang sobat, saya memberanikan diri untuk mencoba makan siang di The Red Sapphire (dengan was-was)...

Begitu masuk, langsung bisa kita lihat hiasan-hiasan yang terlihat mahal, seperti gading gajah, tulisan-tulisan china kuno, lukisan-lukisan, guci-guci antik, serta beberapa om-om senang yang duduk-duduk bercanda... Terus terang hal itu membuat hati makin dag-dig-dug gak karuan memikirkan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk icip-icip kali ini, jangan-jangan ini yang paling mahal dari semua post yang lain...

Contoh hiasannya :


Beberapa lama setelah berdiri mengagumi hiasan restoran, saya dan yayang disambut hangat oleh seorang pelayan dari kejauhan (seharusnya dari belum masuk juga uda disapa, tapi ga ada orangnya), kami diantar sampai meja, dan kami diberikan selembar list menu dim sum yang sepertinya familiar buat kami...

Menu dimsum :


Saya (S) : "Mbak, kok mirip kayak yang di Cuisine-Cuisine*, yach ?"
Dia (D) :"Iya Pak, kami dan Cuisine-cuisine sama kok, satu dapur"
S : "Oh yach ?? kalo satu dapur terus kenapa musti dua nama ?"
D : "Yang ini hanya untuk Lunch dan Dining saja pak, lalu kami juga specialized di Seafood"
S : "terus apa harganya sama ?"
D : "Iya pak, tapi disini tax lebih tinggi..."
S : "........."
D : "..."
S : "..............."
D : "untuk ruang VIPnya"
S : "oooo"
*(Cuisine-Cuisine adalah nama restoran juga di Pluit Junction, terletak tepat di atas Red Sapphire)

Sambil menunggu pesanan kami diberikan :


Jangan kirain gratis yach... Pickle : Rp. 8.000,-

Pesan atau tidak pesan, harga kacang rasa MSG dengan sedikit teri ini Rp. 8.000,-... kalau kata temen-temen, kalau mau gratis ada trick nya, protes aja pas datang tagihan dengan intinya bilang "kan tidak pesan"... hehe, tapi saya gak ah...

Berhubung seafood adalah spesialisasi dia, kami ditawarkan makan siang seafood... kami diantar sampai ke aquariumnya, disini ada beberapa makhluk laut yang bisa kita lihat sedang berenang dan berusaha kabur... ada semacam kerang, udang, semacam penyu, dan berbagai macam ikan...

Seafood yang katanya specialized :



Dari Aquarium itu kami memesan :

4 ekor Kerang Ketok (@ Rp. 10.000,-) - Dimasak saos XO
[Pada gambar aquarium ada di baris paling bawah urutan kedua dari kiri]

2 Nasi Putih (@ Rp. 5.000,-)

yang datang :



Seperti yang pernah saya katakan di post pertama saya, saya bukan orang yang bisa makan pedas cabai, sebelum memesan menu ini, saya tanyakan apakah pedas atau tidak, dia bilang pedas dari XO-nya saja, saya pikir saya bisa makan... tapi dari yang datang saja sudah terlihat jelas cabe kering yang mereka gunakan...

Pada restoran biasa, saya kadang mengancam, saya katakan "Maksud kamu 'tidak pedas' atau 'pedas sedikit saja' ? karena saya alergi pada cabai, kalau saya kelojotan situ yang tanggung jawab" tapi saya lengah disini... menyebalkan... (jadi curhat nih, hehe)

Back to the review, review rasa dari yayang dikatakan, rasa XOnya tidak berasa sama sekali, dia memakai terasi dan udang kecil-kecil sebagai bumbunya, ada soun sebagai isinya (supaya ga terlihat sedikit kali ?), terlalu banyak minyak, tapi overall enak... biasanya saya protes, tapi karena yayang bilang enak ya uda deh, ga jadi protes... :P hehe...


Pesan 4 pcs dapat 4 piring, hohoho...


Sup Perut Ikan dan Kepiting (Rp. 38.000,-)
Pada menu


Aslinya



Sup kental ini berisi perut ikan dan kepiting, tidak berasa manis seperti sup kepiting pada umumnya, tapi lebih berasa perut ikannya... cukup banyak perut ikan yang dipakai, tapi tidak dengan kepitingnya...


Tumis Sapi Dengan Lada Hitam & Madu (Rp. 68.000,-)
Pada menu

Aslinya



Sapi yang dihidangkan benar-benar lembut, rasa dari menu yang ini ladanya benar-benar kuat, brokoli yang digunakan pun segar dan enak, tapi kacang mede menurut kami malah gak cocok... kalau mau coba masakan sapi, coba sapi lada hitamnya aja... hehe, kalau benar dia satu dapur dengan Cuisine-cuisine, maka Sapi lada hitamnya highly recommended...


untuk minumnya :
2 Chinese Tea (@ Rp. 5.000,-) - Chrisantium Tea - Free Refill



Chinese Tea di The Red Sapphire ini dihitung per orang, bukan per teko, oleh karena itu jika kamu datang berdua, kamu boleh pesan Chrisantium dan Grean Tea sekaligus, atau kombinasi yang lain, harganya tetap 5.000 per orang (free refill dengan air panas) dengan begitu kamu bisa mencoba teh-teh lainnya juga... Meskipun begitu, teh mereka rasanya hampir sama satu sama lain karena rasanya hambar...


Total + Tax 10% = Rp. 191.400,-






Nilai
  • Kebersihan : 8/10 - Sendok emasnya pada terkelupas, membuatku ragu menggunakannya.
  • Pelayanan : 6/10 - Makan ditungguin benar-benar tidak nyaman, nengok sedikit "ada yang bisa saya bantu pak ?" selain itu saya masih sebel sama kerang yang pedas itu...
  • Rasa makanan : 6/10 - Tapi sapinya patut dicoba
  • Harga : 6/10 - Memang mahal
  • Suasana Restoran : 8/10 - Oke lah