Sunday, March 1, 2009

MAME



Mame adalah restoran yang cukup besar di Pluit Junction, namun tidak seperti restoran besar lainnya di Pluit Junction, ataupun seperti restoran Jepang lainnya di Jakarta, Mame ini terlihat sepi...

Begitu menjejakkan kaki di Mame Restaurant, kami dihampiri seorang satpam, awalnya kami pikir ada semacam security check sebelum makan di Mame, tapi ternyata satpam itu menyapa kami dan bertanya mau duduk di Sushi Bar atau di Meja... sedikit unik, karena biasanya yang menyambut seharusnya adalah pelayan, bukan satpam... kami memilih Sushi Bar supaya bisa melihat Chefnya menyiapkan makanan...

Chef kepalanya sepertinya adalah orang Hongkong, kami sempat mendengar dia berbicara dengan bahasa kong hu kepada seseorang yang kami curigai pemilik resto tentang jalan-jalan ke Bali... hehehe... *duh kenapa gw jadi senyum-senyum sendiri...?


Piring-piring di Sushi Bar


Para chef yang menyiapkan makanan

Di meja sudah tersedia sumpit, piring kecil untuk makan sushi, dan sebuah kertas alas meja tentang Sushi, di alas mejanya itu mereka mencoba menjelaskan bagaimana menikmati sushi dengan cara yang benar...



Penjelasan :
1. Pegang seperti di gambar, kamu boleh menggunakan tangan yang bersih, atau gunakan sumpit.
2. Masukan ke dalam kecap, tapi jangan sampai kena nasinya.
3. Masukan ke dalam mulut dengan seafoodnya dibawah.

Kupikir baik juga dia menuliskan cara memakan sushi yang benar, karena kebanyakan orang Jakarta memakan sushi dengan cara yang salah, sehingga membuat sushi terasa "sedikit" enak, sebenarnya dengan cara memakan sushi yang benar, maka rasa sushi benar-benar bisa membuat kita melayang... cara memakan sushi dengan nasi di sisi atas membuat lidah kita langsung merasakan tekstur dan rasa dari seafood segar... sebaliknya jika lidah kamu bertemu dengan nasi terlebih dahulu, maka rasa khas dari masing-masing sushi menjadi tidak terlalu berasa... bagi kamu yang merasa cara makan sushi masih salah tapi tetap ketagihan, cobalah cara makan ini, bisa membuat kamu terbang ke surga lapisan ke enam (kok ke enam ?? baca lanjutannya, hehehe)



Penjelasan diatas ini pun benar adanya, ketika makan di restoran sushi yang dikelola oleh orang Jepang asli, di bawah setiap seafoodnya sudah diselipkan wasabi sedikit... awalnya saya bukan orang yang suka wasabi, tapi wasabi yang ditaruh di bawah seafood malah membuat rasa sushi menjadi sangat enak..! wasabi ini lah yang bisa membuat kamu terbang satu tingkat lebih tinggi ke surga lapisan ke tujuhnya, hahaha...

Kalau penasaran kamu bisa mencobanya di Restoran Jepang di Bali, jadi tidak perlu jauh-jauh ke Jepang, karena di Bali, mereka biasa melayani lidah-lidah turis Jepang... kalau ke Bali, saya pasti menyempatkan diri mencari restoran Jepang, karena Sushi disono benar-benar berbeda dengan di Jakarta... Tapi saya sarankan carilah dan pilihlah benar-benar restoran yang memang dikelola orang Jepang, karena di Bali juga ada Hoka-hoka Bento... hehehe...


Kertas untuk memesan sushi, sashimi, dll.. atau bisa juga menghubungi pelayan terdekat..

Oke, kembali ke Mame, dari semua penjelasan yang diberikan oleh Mame itu membuatku penasaran atas Sushi yang bisa dihidangkan chef di Mame, standarku adalah sushi seperti yang pernah kumakan di Bali... maka saya memesan sushi Salmon, karena sushi itu yang paling umum dan kusuka..


List warna yang menunjukan harga masing-masing piring (dari kiri ke kanan - 15 18 23 28 33 38 48 15 18)

1. Salmon Sushi (Rp. 15.000,-)


Maaf aslinya gak sempet di foto uda keburu abis dan tidak sudi memesan lagi...

Seperti yang kuceritakan sebelumnya, standarku adalah sushi yang seperti di Bali, seperti yang biasa dihidangkan untuk lidah orang Jepang, tapi salmon sushi yang dihidangkan chef Mame adalah salmon sushi yang biasa dihidangkan untuk lidah Indonesia... dengan standar sushi asli, sushi ini tidak ada apa-apanya, tapi kalau kita bandingkan sushi yang ada di Sushi Tei (Kalau tanya orang dimana sushi yang enak, maka Sushi Tei pasti disebut) Sushi ala Mame ini tetap ada dibawah Sushi Tei... Kekurangannya dibanding Sushi Tei adalah nasinya, rasa nasi dari sushi milik Mame terlalu kuat sehingga mengalahkan rasa salmonnya itu sendiri...

2. Ga tau apaan (Rp. 23.000,-)


Dari bawah ke atas : Piring biru muda, piring coklat, Nasi dengan telur ikan disekelilingnya, potongan rumput laut, Telur omelet di potong tipis seperti di nasi uduk, salmon mentah cincang, telur ikan berwarna hijau, telur ikan lagi 4 butir...

Soal rasa, sulit didefinisikan, salmon mentah yang dicincang menjadi sedikit asam, menjadi seakan tidak segar... kamu mungkin bisa menyukainya, mungkin juga tidak... ini makanan yang paling bikin bingung mulai dari nama, bentuk, sampai rasanya... kalau mau coba, coba aja deh... hehehe...

3. Tamago & Inari Sushi (Rp. 15.000,-)


Setelah dipikir-pikir, sushi ini harganya sama dengan sushi salmon... meskipun begitu, sushi ini masih lebih baik dari sushi salmon dalam hal nasinya, karena rasa nasi tidak terlalu menutupi rasa tamago dan inarinya...

4. Pork Katsu Curry Rice (Rp. 32.000,-)
Pada menu


Aslinya



Nasinya mereka menggunakan nasi yang sama seperti yang digunakan untuk sushi, itu poin plusnya... daging babinya agak keras, dan digoreng agak basah... lalu rasa karinya ? entah mengapa aku teringat pada "Indomie rasa Kari Ayam" pada suapan pertama... Nasi kari yang dihidangkan oleh Noodle Cafe masih lebih baik dari Mame... Lalu miso soup yang dihidangkan bersama nasi kari ini sedikit hambar rasanya...

5. Japanese Seafood Pasta (Rp. 40.000,-)
Pada menu


Aslinya



Pelayan sempat memberitahu kami ketika memesan menu ini :
"Tapi gambar yang ada di menu itu cuman buat referensi doang loh pak, untuk terlihat menarik aja, jadi pasti yang digambar lebih bagus, tapi isinya sama kok"
"haha.. Oke deh..."

Kenyataannya memang terlihat sih perbedaan pada menu dan aslinya... tapi pada menu terdapat 5 pcs udang, tapi aslinya cuman 3 pcs... padahal udangnya enak, garing dan manis... Cumi-cuminya pun sedikit garing, dan "kerang ala jepang"nya tidak terasa amis, namun malah jadi sedikit hambar...

Kemudian rasa pasta ini pada dasarnya sama seperti pasta di Pizza Hut atau pun Pasta de Waraku, hanya saja rasanya tidak semedok mereka, ini yang membuat pasta disini terasa lebih enak dan tidak eneg...

6. Ocha (hot and Cold @Rp. 10.000,-) - Free refill


Ochanya boleh minta diisi ulang gratis, Ocha panas diisi ulang dengan Ocha panas yang baru juga... meskipun begitu rasa ochanya benar-benar terasa terutama pada ocha panas, pahit... hehehe...

Bonus foto :
Robatayaki juga disediakan disini, cuman ga saya pesan, hehe..


Tampilan depan buku menu khusus sushi


Keterangan yang dimaksud si pelayan



Total + Tax = Rp. 159.500,-



Nilai :
  • Kebersihan : 9/10 - Mungkin karena restoran baru kali yach ?
  • Pelayanan : 7/10 - Pelayan masih belum menguasai menunya dan masih bertanya pada chef, alat makan juga tidak dikuasai, orang minta sendok soup dibawakannya sendok eskrim...
  • Rasa Makanan : 6/10 - Saya lebih suka bilang "Biasa aja" tapi nasi kari merusak segalanya
  • Harga Makanan : 7/10 - Agak mahal untuk beberapa jenis sushinya, tapi juga murah untuk jenis sushi lainnya... standard lah...
  • Suasana Restoran : 8/10 - Cukup menyenangkan

9 comments:

  1. heng, yg di bali resto sushi apa yg enak??

    ReplyDelete
  2. ga inget namanya :D tapi banyak iklannya, u kalo mau bisa telp terus u nya dijemput, hehehe.. kurang keren apa coba ?

    ReplyDelete
  3. ehh serius??enak bnr.apa namanya tapii??soalnya ada rncna mo ksana.hehe..ayo2 diingat lg.

    ReplyDelete
  4. gw ga mungkin inget, tapi kalo u jalan-jalan di kuta ato di legian, pasti liat kok plangnya, kiosnya dia ada di sebuah hotel gitu di daerah legian... :)

    ato ga u tanya aja sama driver/orang hotel restoran sushi yang banyak didatengin orang jepang :D gw waktu itu gitu sih :D

    ReplyDelete
  5. cobain midori deh ..
    di wahid hasyim arah menjauh dari tanah abang di kiri jalan
    dua jempol buat midori ^ ^

    ReplyDelete
  6. disana edamamenya enak bgt ^ ^ ochanya juga enak ..

    ReplyDelete
  7. wa ka ka ka ka ka, jauh banget yang di gambar ama asli nya, mending "Pasta de Waraku" dech

    ReplyDelete
  8. Daniel Said....
    Mame Sushinya enak banget, and Pizzanya juga muantap, g sering banget makan disini, and g seneng banget liatin managernya cewek orang jepang, mukanya mulus bangetttt

    ReplyDelete
  9. Mame,Cuisine-cuisine, The Redsapphire tuh sebenernya 1 owner, dan dulu kokinya emang dr HK,Sgp,Malay... (ga tau kalo sekarang).

    ReplyDelete